Stroke adalah suatu kondisi dimana suplai darah ke otak terganggu akibat adanya penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya (stroke hemoragik) pada pembuluh darah.
Dalam kondisi ini, area tertentu di otak kekurangan oksigen dan nutrisi, dan sel-sel otak yang terkena bisa rusak bahkan mati dalam hitungan menit dan berlangsung lebih dari 24 jam tanpa penyebab yang jelas.

Diantaranya seperti tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, penyakit jantung, genetika, obesitas, kolesterol tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, usia, dan jenis kelamin.

Apa Saja Bahaya Stroke?
terdapat beberapa resiko terjadinya stroke, antara lain seperti
kerusakan jaringan saraf, kesulitan berbicara dengan lancar, penglihatan kabur, kelumpuhan, stroke, koma, bahkan kematian.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa terus berlanjut.

Gejala stroke biasanya terjadi pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak.

Gejala yang dialami penderita stroke antara lain:

• Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo).
• Penurunan kesadaran.
• Sulit menelan (disfagia), sehingga mengakibatkan tersedak.
• Gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
• Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.
• Mual dan muntah.

Pengobatan stroke tergantung pada jenis stroke yang menyerang pasien, seperti stroke iskemik atau hemoragik.

1.Pengobatan stroke iskemik : Obat antiplatelet, antikoagulan, TPA (tissue plasminogen activator), embolektomi kateter, kraniotomi dekompresi.

2.Pengobatan stroke hemoragik: Pembedahan, penggulungan, pemangkasan aneurisma, rehabilitasi stroke.

3.Pencegahan Stroke Tingkat Lanjut: Perubahan Gaya Hidup, Endarterektomi Karotis.