Pengertian Penyakit Asam Urat
Siapa yang tidak kenal dengan kondisi asam urat?
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan sensasi hangat pada persendian.
Setiap persendian dalam tubuh berpotensi terkena kondisi asam urat, dengan jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki menjadi yang paling rentan. Lebih gampang menyerang laki-laki, terutama yang berusia di atas 30 tahun, tapi wanita juga bisa terjangkit setelah masa menopause.
Asam urat merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh tubuh untuk memecah purin, suatu senyawa alami yang memiliki peran vital dalam tubuh, seperti mengontrol pertumbuhan sel dan memberikan energi.
Penyebab Asam Urat
Hal ini merupakan faktor pemicu penumpukan asam urat dan terbentuknya kristal berbentuk jarum tajam di dalam sendi atau jaringan sekitarnya, yang menyebabkan rasa nyeri, peradangan, dan bengkak.
Gejala Asam Urat
Biasanya, gejala asam urat sering kali terasa rasa sakit yang kuat pada sendi, khususnya pada jempol kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari. Gejala pada sendi yang terkena termasuk pembengkakan, sensasi yang lembut saat disentuh, rasa hangat, dan tampaknya berwarna merah. Siklus rasa sakit ini dapat berlangsung antara 3 hingga 10 hari dan tanda-tanda penyakit berkembang dengan sangat cepat dalam beberapa jam awal.
Pencegahan Penyakit Asam Urat
Beberapa pengubahan pola hidup diyakini dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit asam urat, seperti:
- Agar ginjal berfungsi lebih optimal dan untuk menghindari terjadinya dehidrasi, disarankan untuk memperbanyak asupan air.
- Melakukan aktivitas fisik dengan rutin untuk menjaga kestabilan berat tubuh. Karena itu, kelebihan berat badan dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh dan menimbulkan beban tambahan pada persendian.
- Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu sebagai contoh, seorang pasien dapat diresepkan dengan obat yang memiliki efek diuretik atau obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.
- Mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung tinggi purin Sebagai contoh, seperti daging merah, minuman yang mengandung alkohol, termasuk juga makanan dan minuman yang mengandung tinggi fruktosa.
- Mengonsumsi jenis makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak antioksidan merupakan pilihan yang tepat.
Pengobatan herbal asam urat bisa dilakukan dengan konsumsi :
- Daun Sirsak
Daun sirsak yang terkenal sebagai daun dengan sejuta manfaat, salah satunya adalah sebagai obat alami untuk asam urat.
Minumlah air rebusan daun sirsak sebagai obat asam urat sebanyak dua kali sehari dan lakukan secara rutin. - Daun Salam
Meski terkenal sebagai bumbu dapur, daun salam memiliki manfaat sebagai obat herbal asam urat. Daun salam ini juga mengandung senyawa flavonoid, tanin, atsiri alkaloid yang memiliki fungsi meningkatkan fungsi ginjal, serta memperlancar dan menambah volume urin.
Minumlah air rebusan daun salam sebagai obat asam urat sebanyak dua sampai tiga kali seminggu. - Seledri
Seledri yang kaya akan kalsium, fosfor, vitamin B1, vitamin C, glikosida, apiin, zat besi, vitamin A, apiol, dan flavonoid. Diantara zat-zat bermanfaat tersebut, Glikosida bermanfaat sebagai obat asam urat alami.
Minum air rebusan biji seledri sebagai obat asam urat sebanyak dua hingga tiga kali sehari. - Nanas dan Madu
Obat herbal asam urat lain yang dapat kamu gunakan selanjutnya adalah campuran dari nanas ,madu dan cherry.
Minum jus ini sebagai obat asam urat dalam waktu satu- tiga kali dalam seminggu. - Sambiloto
Tanaman sambiloto kian populer sebagai salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat herbal tradisional. Sambiloto memiliki zat aldehid, keton, alkane, flavonoid dan mineral penting lainnya yang sangat baik untuk tubuh serta berguna sebagai obat alami asam urat.
Minum air rebusan ini sekali dalam sehari sebagai, dan konsumsi rutin.
