bahaya asam lambung saat hamil muda

Penyakit Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini merupakan penyakit autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Dalam hal ini, area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rematik. Akibatnya, peradangan kronis dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang pun terjadi. Ini termasuk dalam kelompok penyakit rematik inflamasi. Diartikel ini akan membahas sedikit mengenai Pengobatan rematik yang aman untuk ibu hamil tanpa membahayakan janin.

Gejala Rematik :

Banyak perubahan pada sistem kekebalan yang terjadi secara normal selama kehamilan.

Perubahan ini memungkinkan janin untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa dari perubahan ini berpengaruh pada perbaikan gejala rheumatoid arthritis (RA) selama kehamilan.

Terkadang sulit untuk membedakan antara ketidaknyamanan umum saat masa hamil dan gejala rematik. Gejala rematik yang mirip dengan ketidaknyamanan saat hamil, yaitu:

  • Kelelahan
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, atau pergelangan kaki
  • Nyeri sendi, terutama di punggung bagian bawah
  • Sesak napas
  • Mati rasa atau nyeri pada satu atau kedua tangan (disebabkan oleh carpal tunnel syndrome kehamilan)

Penyebab Rematik :

  1. Faktor Genetik:

    • Adanya faktor genetik dapat meningkatkan risiko terkena rematik.
  2. Sistem Kekebalan yang Tidak Normal:

    • Sistem kekebalan menyerang secara keliru jaringan sendi.

Diagnosis Rematik :

  1. Pemeriksaan Fisik:

    • Pemeriksaan oleh dokter untuk menilai gejala dan keadaan sendi.
  2. Uji Darah:

    • Uji darah untuk mendeteksi faktor reumatoid dan tanda-tanda inflamasi.

Pengobatan Rematik Pada Ibu Hamil :

  1. Parasetamol (Acetaminophen):
    • Parasetamol adalah salah satu obat penghilang rasa sakit yang sering direkomendasikan untuk ibu hamils.
    • Dosis yang direkomendasikan harus sesuai petunjuk dokter.
  2. Ibuprofen:
    • Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
    • Penggunaan ibuprofen dalam dosis yang direkomendasikan oleh dokter dapat dianggap aman selama menyusui.
  3. Naproxen:
    • Seperti ibuprofen, naproxen adalah NSAID yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
    • Penggunaan harus sesuai dengan arahan dokter.

Hindari Penggunaan Beberapa Obat :

  1. Aspirin:

    • Meskipun aspirin adalah NSAID yang efektif, penggunaannya harus dihindari karena dapat memasuki ASI dan berpotensi menyebabkan efek samping pada janin.
  2. Steroid:

    • Penggunaan steroid oral atau injeksi harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya sesuai arahan dokter.

Pencegahan Rematik Pada Ibu Hamil :

  1. Pola Makan Sehat:

    • Menerapkan pola makan sehat dan mengonsumsi makanan antiinflamasi.
  2. Olahraga Teratur:

    • Melakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kesehatan sendi.

Perlu Perhatian Khusus :

  • Ibu hamil harus memperhatikan apakah ada efek samping atau reaksi alergi terhadap obat yang digunakan. Jika terjadi masalah atau perubahan dalam kesehatan ibu hamil, segera konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan :

Rematik adalah penyakit kronis yang memerlukan pengawasan jangka panjang. Pengelolaan rematik pada ibu hamil melibatkan pendekatan holistik yang mencakup obat-obatan, perawatan fisik, dan perubahan gaya hidup. Konsultasi rutin dengan dokter dan tim kesehatan dapat membantu memastikan bahwa pengelolaan kondisi ini sesuai dengan kebutuhan spesifik individu.

obat herbal rematik ditangan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *